Apa, Siapa dan Mengapa Adat Roso Sejati

 Apa itu Adat Roso Sejati

Pengertian umum Adat Roso sejati adalah aturan perbuatan, tingkah laku, tata cara manusia menjalankan, memandang dan menyikapi dirinya sebagai individu (perseorangan) dan melaksanakannya dalam proses menjalani kegiatan sehari-hari dalam masyarakatnya menuju nilai kebaikan/keselamatan secara pribadi dan kebaikan / keselamatan umum.

Siapa Adat Roso Sejati

Rososejati sebagai wacana tradisi telah tumbuh seiring dengan budaya jawa dimana pengertiannya dan tujuannya adalah menjadikan manusia, sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang seutuhnya bersandar kepada tuhan dalam menjalani hidup dan kehidupannya. Rososejati sebagai adat (Adat Roso Sejati) sendiri dilahirkan oleh Ngatino dengan gelar dalam Adat Roso Sejati Sesembahan Singo Pranoto tahun 1977 di desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Propinsi Sumatera Utara dan terus berkembang hingga saat ini.

Perjalanan berkembangnya Adat Roso Sejati penuh dengan tentangan dan halangan , dimana sebagian masyarakat masih menganggap Adat Roso Sejati sebagai Agama.

Berbeda dengan Agama, karena Adat Roso Sejati sendiri mengakui keberadaan hukum Negara, Hukum Agama dan Hukum Adat, karena pada dasarnya hukum yang ada bertujuan untuk melindungi hak dan kewajiban manusia yang di naunginya/mengikutinya.

Perbedaan Adat dan Agama terletak pada pengakuan adanya Rasul/Nabi dan keberadaannya diakui dan disahkan sebagai satu-satunya yang mengantarkan kebenaran berdasarkan tuhan yang membawa ajaran agama atau dikatakan akidah/syariat dan bila melanggar akidah / syariat yang ditentukan akan mendapat balasan berupa siksaan setelah mengalami ajal dan bila mengikutinya mendapat balasan kenikmatan surga setelah meninggal apabila menjalankan peraturan / hukum agama yang di peluknya.

Sementara dalam Adat tidak ada rasul atau nabi yang harus diakui dan disahkan membawa ajaran didalam Adat tidak ada perjanjian pahala diganjar surga dan dosa diganjar neraka, tapi bila tidak melaksanakan ketentuan dalam adat sendiri, dapat mengakibatkan hal yang buruk baik bagi dirinya atau bagi masyarakatnya.

Mengapa Adat Roso Sejati

Adat Roso Sejati adalah jalan perbaikan menyeluruh bagi manusia dalam mencapai kemapanan individu, karena individu yang mapan dalam kebenaran, adalah individu yang dapat mendukung dan menciptakan masyarakat yang mapan dalam kebenaran, dan selanjutnya, masyarakat yang mapan tentu dapat mendukung dan menciptakan kemapanan bangsa dan Negara.

Salah satu keunggulan dari adat roso sejati adalah mengayomi, membina dan membimbing manusia dan warganya dari cara perfikir pribadi sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan harus senantiasa menjaga dirinya agar tetap bersandar dengan nilai ketuhanan tersebut, hingga lebih lanjut, membina dan mengayomi warga menyikapi dirinya sebagai mahluk yang berhubungan dengan manusia lainnya ( manusia sebagai mahluk sosial) dan kesemuannya di gali dengan akar dan budaya Indonesia sendiri, hingga lebih sesuai dan mampu menunjukkan jati diri Bangsa Indonesia.

Saat membicarakan Budaya Indonesia dan jati diri Bangsa, tentu kita akan mengarah pada peninggalan Budaya Nusantara yang terbesar yang pernah ada dan menjadi jati diri bangsa adalah Pancasila.

Pancasila adalah sebuah dasar Negara yang dengan penjabaran dalam butir-butir penghayatan dan pengamalannya, apabila dipraktekkan dan dilaksanakan serta dalam pengawasan juga pembinaan yang terarah, tentu dapat menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang adil makmur sejahtera dan sebagai Negara besar dan mampu mensejajarkan diri dengan Negara-neaga lain di dunia Internasional.

Dipandang dari sudut hukum, undang-undang dasar dan undang-undang serta peraturan pemerintah yang ada, keberadaan adat diakui secara utuh sebagai bahan pertimbangan utama yang dapat melandasi pertimbangan hukum secara global.

Dari konsep dan aturan Adat Roso Sejati, sangat mendukung bahkan membantu terlaksananya pembangunan nasional dan mampu menggalang peran aktif warganya dalam pembangunan nasional serta mendukung pengamalan pancasila sebagai jati diri bangsa menuju masyarakat Indonesia adil makmur sejahtera dan jaya.